Wafatnya Para Ulama tanda diangkatnya ilmu
Barang siapa yang tidak sedih dengan kematian orang yang alim,maka orang tersebut munafik karena tiada musibah yang lebih besar dari meninggalnya orang yang alim,maka jelas dalam hadis ini mencela orang-orang yang tidak bersedih ketika meninggalnya ulama.
Rasulullah saw bersabda:
عن عبد الله بن عمروينا الينا اليعاص رضي الله عنهما قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : إن الله لا يقبض العلم النتزاعا ينتزعه من العباد، ولكن يقبض العلم يقبض العلماء حتى إذا لم يبق عالما إتخد الناس رؤسا جها لا فسئلو، فافتوا بغير علم، فضلوا واضلو. (روه البخاري ومسلم)
Artinya : “Dari Abdullah amru ra berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Allah mengangkat ilmu dari hati hamba, akan tetapi mengangkat ilmu dengan mengambil para ulama sehingga tiada tersisa, dan menyisakan penguasa yang jahil yang berfatwa tanpa ilmu, maka sungguh sesat lagi menyesatkan”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim : 98, 4828).
Sahabat Abdullah bin mas’ud ra berkata : tidak akan datang suatu masa atas kalian melainkan masa yang akan datang tersebut lebih buruk dari pada masa sebelumnya hingga datang hari kiamat. Maksudnya, bukanlah kelapangan hidup yang diterimanya atau harta yang didapatnya (lebih sedikit). Akan tetapi, masa yang akna datang itu lebih sedikit ilmunya daripada masa yang telah lalu. Apabila ulama telah pergi dan semua manusia merasa sama rata, akibatnya tidak ada lagi yang memerintahkan kapada yang ma’ruf dan mencegah dari mungkar. Saat itu lah mereka binasa.
Komentar
Posting Komentar