FADHILAH SHALAT TARAWIH MALAM KE-1 HINGGA MALAM KE-30
Dari
Kitab Duratun Nasihin
Karya
Ustman Bin Hasan Bin Ahmad Sukr al-Khaubawae
Bab KEISTIMEWAAN
RAMADHAN
Dari
Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata :
Nabi
Muhammad SAW ditanya
tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan.
Kemudian
Beliau SAW menyampaikan :
Seorang
Muslim yang melaksanakan Sholat Tarawih dari Malam Pertama hingga Malam
Terakhir (Ke-29 atau 30), maka Fadhilah (Kebaikan) yg ALLOH sediakan baginya
pada tiap malam adalah:
1.
Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia
dilahirkan oleh ibunya.
2.
Dan pada malam kedua, ia diampuni dan juga kedua orang tuanya (diampuni
dosa-dosanya), jika keduanya mukmin.
3.
Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah
beramal, karena ALLOH telah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
4.
Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil,
Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
5.
Pada malam kelima, ALLOH Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang
shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah (Nabawi) dan Masjidil Aqsha.
6.
Pada malam keenam, ALLOH Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di
Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7.
Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa AS dan kemenangan
Beliau atas Fir’aun dan Haman.
8.
Pada malam kedelapan, ALLOH Ta’ala memberinya apa yang pernah ALLOH berikan
kepada Nabi Ibrahin as
9.
Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada ALLOH Ta’ala sebagaimana
ibadatnya Nabi Muhammad SAW
10.
Pada Malam kesepuluh, ALLOH Ta’ala mengkaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11.
Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari
perut ibunya.
12.
Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan
bulan di malam purnama.
13.
Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari
segala keburukan.
14.
Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian
untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka ALLOH membebaskannya
dari Hisab pada hari kiamat.
15.
Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung
(pemikul) Arsy dan Kursi.
16.
Pada malam keenam belas, ALLOH tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari
neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.
17.
Pada malam ketujuh belas, ALLOH berikan padanya pahala seperti pahala para
Nabi.
18.
Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba ALLOH,
sesungguhnya ALLOH ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
19.
Pada malam kesembilan belas, ALLOH mengangkat derajat-derajatnya dalam Surga
Firdaus.
20.
Pada malam kedua puluh, ALLOH memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang
yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21.
Pada malam kedua puluh satu, ALLOH membangunkan untuknya sebuah gedung dari
cahaya.
22.
Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari
setiap kesedihan dan kesusahan.
23.
Pada malam kedua puluh tiga, ALLOH membangunkan untuknya sebuah kota di dalam surga.
24.
Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh 24 (duapuluh empat) doa yang
dikabulkan.
25.
Pada malam kedua puluh lima ,
ALLOH Ta’ala membebaskannya dari azab kubur.
26.
Pada malam keduapuluh enam, ALLOH mengangkat pahalanya selama empat puluh
tahun.
27.
Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati Shiroth pada hari kiamat,
bagaikan kilat yang menyambar.
28.
Pada malam keduapuluh delapan, ALLOH mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat
dalam surga.
29.
Pada malam kedua puluh sembilan, ALLOH memberinya pahala 1000 (seribu) haji
yang diterima.
30.
Dan pada malam ketiga puluh, ALLOH berfirman :
“Hai
hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah
dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”.”
Komentar
Posting Komentar